Ban merupakan komponen penting bagi suatu kendaraan. Pemilihan ban yang tepat akan berdampak pada performa dan konsumsi bahan bakar kendaraan. Apalagi kendaraan niaga seperti bus dan truk yang memiliki kewajiban mengangkut bobot beban berat. Pada umumnya, ban kendaraan terbagi menjadi dua jenis, yaitu ban bias dan ban radial. Perbedaan keduanya terletak pada susunan serat baja atau carcass cords. Jika ban bias memiliki komponen jalinan benang yang ditenun dengan pola diagonal atau menyilang. Pola benang hanya terdapat pada permukaan ban, tidak sampai pada dinding samping ban.
Ban radial memiliki pola benang yang melintang searah dari arah kiri ke kanan atau sebaliknya. Namun jalinan benang ban radial sampai ke dinding ban, tidak hanya sampai permukaan.
Keunggulan dari masing-masingnya pun berbeda. Ban bias adalah dari karet yang lebih kuat dan tebal. Ciri khas ban bias yakni alur pada dinding samping ban yang berfungsi menambah traksi saat performa di medan berlumpur. Sedangkan, ban radial memiliki karet lembut dan lentur serta tapak yang tidak terlalu tebal. Namun, daya cengkram ke permukaan aspal lebih baik dibanding ban bias. Ciri paling mudah untuk mengenali ban radial adalah permukaan dinding samping yang halus dan rapi, tidak seperti ban bias.
Ada beberapa cara dalam memilih ban untuk truk. Pertama, pilihlah ukuran yang tepat bergantung pada bobot maksimum yang dapat diangkut oleh ban, arah rotasi, dan tekanan angin. Perhatikan pula umur pakai dan kinerja maksimal ban truk. Pastikan pula membeli ban truk di tempat yang memang terpercaya. Hindari membeli ban truk di sembarang tempat karena dapat merugikan tidak hanya kendaraan tetapi juga pengemudi.
Mitsubishi fighter terbaru dilengkapi dengan 8 baut roda. Secara teori berarti berarti untuk penguncian roda menjadi lebih kuat sekitar 20% dari truk fuso. Meski dilengkapi dengan 8 baut roda, kekuatan dari penguncian masih tetap kuat berkat penerapan new peenng wheel anyar yang diklaim 1,5 kali lebih kuat dan lebih lebar dari fuso sebelumnya.