Ketika seseorang sudah berada di masa kehamilan tentu harus intens dalam melakukan berbagai kegiatan yang dapat menguras tenaga. Di sisi lain bumil juga harus mengurangi beban pikiran agar janin di dalam tubuh bisa stabil dan selamat di proses persalinan.
Tetapi sebelum melangkah jauh kesana, hal pertama yang harus bumil tahu adalah terkait berapa usia kehamilannya. Tahapan ini tentu harus benar-benar diketahui agar bisa menentukan kapan lahirnya bayi tersebut. terkadang lahirnya bayi ini tidak sampai 9 bulan ada yang kurang dan lebih.
Hari Terakhir Haid
Untuk cara paling sederhana dalam menghitung usia kehamilan adalah dari hari terakhir haid. Sehingga, bagi bumil harus rajin mencatat akan kapan mulainya haid dan kapan terakhirnya haid. Hal ini tentu sangat berguna ketika memasuki hal-hal seperti ini karena bisa dibuat acuan.
Untuk menghitungnya sangat mudah sekali dimana dimisalkan terakhirnya haidnya bumil 1 Januari 2021. Ketika hari terakhirnya di tanggal tersebut maka hari akan lahirnya cabang bayi adalah di 1 Oktober 2021. Cara ini tentu hanyalah perkiraan dimana terkadang bisa maju dan bisa juga kurang. Tetapi inti dari proses perhitungan ini adalah dengan cara hari terakhir haid tersebut ditambah dengan 9 bulan maka itulah hari lahirnya cabang bayi.
USG Dokter
Cara di atas itu tergolong cara gratisan dan untuk cara mengetahui dengan cara berbayar adalah dengan melakukan USG ke dokter. Untuk proses seperti ini bumil harus datang ke dokter spesial kandungan karena hanya dokter itu yang bisa membaca umur kehamilan. Dengan bantuan USG ini tidak hanya melihat usia saja tetapi juga bisa melihat sehat tidaknya janin itu sendiri.
Itulah cara menghitung kehamilan yang bisa bumil lakukan ketika sudah ada tanda-tanda hamil. Untuk menghitungnya tentu bisa dipilih sendiri sesuai kondisi masing-masing bumil. Tetapi untuk hasil yang maksimal memang dengan USG dokter adalah cara terbaiknya. hal ini tidak lain karena selain mengetahui usia kandungan juga bisa melihat kondisi janin dari cabang bayi itu sendiri.
