Influenza merupakan salah satu jenis virus yang sangat mudah menyebar. Seperti halnya virus corona, infuenza juga menyebar melalui benda-benda yang pernah terkontaminasi pasien terjangkit influenza. Selain itu influenza juga dapat menyebar dengan cepat melalui air liur pasien yang disebarkan oleh pasien ketika kontak dengan orang lain. Secara tidak sengaja seseorang dapat tertular influenza ketika sedang menghirup udara yang ada disekitar pasien. Maka dari itu kalian harus sangat waspada terutama pada 3-4 hari pertama karena pasien sangat berpotensi besar menularkan virus ke orang lain diwaktu tersebut.
Selain virus covid-19 yang kian hari menjatuhkan banyak korban, virus influenza juga patut untuk diwaspadai. Virus ini dapat menyerang tenggorokan, paru-paru, dan hidung manusia. Gejala awal yang dialami biasanya berupa demam, tidak nafsu makan, sakit tenggorokan, sakit kepala, pegal-pegal, serta flu dan pilek. Flu dan pilek merupakan dua penyakit yang berbeda. Gejala pilek muncul secara umum muncul secara bertahap sehingga tidak terlalu mengganggu dan dianggap serius pengidapnya. Berbeda dengan flu yang menyebabkan gejala yang terasa lebih parah sehingga terasa lebih mengganggu.
Banyak orang yang mengira virus influenza ini tidak berbahaya dan dianggap seperti penyakit batuk pilek biasa karena gejala yang sama. Padahal sejatinya virus influenza ini sangat berbahaya dan dapat menimbulkan komplikasi serius bagi sebagian orang. Virus influenza bahkan beresiko mengakibatkan kematian bagi pasien yang berusia diatas 60 tahun, anak usia muda, dan orang-orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu. Rata-rata kasus kematian pasien terjangkit virus influenza disebabkan oleh pnemonia dan beberapa penyakit kronis lainya.
Lantas bagaimana agar kita tahu apakah kita terjangkit batuk pilek biasa atau influenza..? untuk dapat memastikan hal tersebut kita harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Untuk mendiagnosa pasien terjangkit flu biasanya dokter melakukan beberapa hal. Salah satu contohnya adalah dengan melakukan wawancara medis terkait dengan keluhan yang diderita oleh pasien terlebih dahulu. Hal yang ditanyakan misalnya, apakah pasien mengalami hidung tersumbat, suara serak, bersin, atau gejala yang lainya. Apabila hal tersebut dirasa tidak cukup maka dokter bisa saja melakukan tes darah sebagai pemeriksaan penunjang guna menggali informasi lebih mendalam terkait dengan penyakit yang diderita oleh pasien tadi.
Apabila ternyata pasien ternyata terjangkit flu biasa maka ia harus menempuh beberapa langkah untuk proses penyembuhan. Langkah tersebut dapat berupa air putih yang banyak, istirahat dengan cukup, serta selalu menjaga suhu tubuh agar tetap stabil. Apabila ternyata mengidap influenza atau flu maka pasien disarankan untuk mengonsumsi obat penurun demam. Selain berfungsi untuk menurunkan demam obat ini juga bermanfaat untuk meminimalisir gejala ngilu dan nyeri dari flu. Pasien juga disarankan untuk mengonsumsi antibiotik untuk melawan bakteri jahat yang lainya.
Untuk melakukan pencegahan flu ada beberapa cara yang bisa kalian lakukan. Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa virus flu dapat menyebar melalui udara, maka kalian dapat menegah penularannya dengan cara membatasi diri untuk tidak melakukan kontak langsung secara dekat dengan penderita flu. Selain itu pencegahan lain dapat berupa vaksin influenza. Dengan pemberian vaksin influenza ini maka resiko seseorang untuk terjangkit virus influenza akan berkurang. Promo Kesehatan dari SehatQ.com, untuk mendapatkan vaksin influenza kalian cukup mengeluarkan uang sebesar Rp 300.000 saja. Selain resiko terjangkit flu akan berkurang, kalian juga akan mengalami gejala flu yang lebih ringan dibandingkan dengan orang yang tidak divaksin.
